Bangun Sarana Air Bersih, Human Initiative Bersama YBM BRIlian Jawab Kebutuhan Masyarakat Agam

Agam, Sumatera Barat – Human Initiative berkolaborasi dengan YBM BRIlian membangun sarana air bersih di Kampung Maur Hilir, Nagari Salareh Aia, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Kolaborasi kemanusiaan ini menjawab kebutuhan dasar masyarakat Agam di Kampung Maur Hilir, yang semula memanfaatkan sungai untuk kegiatan MCK. 

Pengadaan sarana air bersih, MCK, dan tempat berwudhu ini merupakan rangkaian program Water, Sanitation, and Hygiene (WASH). Pembangunan sejak September 2022 hingga Januari 2023, Human Initiative memulai dari bak intake dan reservoir (pembuatan bak penampung).

Untuk memaksimalkan bantuan kemanusiaan ini, Human Initiative memfasilitasi pipanisasi sepanjang 2,5 km. Bantuan ini berguna untuk sambungan air ke rumah warga.

Kebaikan yang Bermanfaat untuk Indonesia

Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs. Edi Busti, M.Si mengapresiasi kolaborasi kebaikan YBM BRIlian dan Human Initiative. Ia mengungkapkan program ini langsung menjawab kebutuhan dasar dan sangat bermanfaat bagi masyarakat Agam. 

“Besar harapan kami, pengelolaan sarana air bersih ini berkelanjutan dan adanya partisipasi aktif masyarakat untuk bersama menjaga fasilitas yang sudah ada,” ujarnya pada sambutan peresmian program WASH Human Initiative bersama YBM BRIlian di Kampung Maur Hilir (18/3). 

Sementara itu, Supervisor YBM BRILiaN Padang, Abdul Aziz Nasta menyampaikan bahwa program WASH di Nagari Salareh Aia merupakan bagian dari aksi kolaborasi. Program ini juga telah terlaksana di beberapa daerah Indonesia oleh YBM BRIlian. 

“Semua ini sebagai wujud kontribusi BRI dan YBM BRIlian bagi NKRI dan upaya memberi makna Indonesia,” ujarnya. 

Masyarakat setempat menyambut baik program WASH ini. Bahkan Ibu-ibu masyarakat Maur Hilir menghidangkan makanan yang dibawa menggunakan rantang. Hal ini merupakan tradisi dan kearifan lokal masyarakat setempat, sebagai wujud rasa syukur tersedianya fasilitas air bersih di kampung mereka pada Ramadan tahun ini. 

“Semoga sarana air bersih ini terus bermanfaat bagi sekitar 90 KK atau setara 500 jiwa. Begitu juga Unit Pengelola Air Bersih yang telah dibentuk, mampu menjawab tantangan pengelolaan sarana ini,” ujar Hendra Nafsosianto, Kepala Cabang Human Initiative Bukittinggi. 

Reporter: Human Initiative Bukittinggi