Iduladha Akan Tiba, Apa yang Bisa Kita Persiapkan?

Iduladha Akan Tiba, Apa yang Bisa Kita Persiapkan?

8 Mei 2023

Setelah merayakan kemenangan ibadah ramadan di Idulfitri, Sahabat Inisiator akan kembali menyambut hari raya. Tepat di bulan Dzulhijjah yang jatuh pada bulan Juni 2023 nanti, kita akan menyambut Iduladha. Untuk itu, apa yang bisa kita persiapkan ya? 

Syaikh Ibrahim bun ‘Amir Ar Ruhaily, Dar AL Imam Ahmad, dalam Tjridul Ittiba’ mengatakan bahwa keutamaan 10 hari awal bulan Dzulhijjah ini tidak terbatas pada amalan tertentu lho. Untuk itu, simak artikel di bawah ini yuk. 

 

1. Mencari tahu amalan sunah

Meraih ridha Allah Ta’alaa, penting bagi kita semua untuk senantiasa mencari tahu hal-hal yang membawa pada kebaikan. Salah satu yang bisa Sahabat Inisiator cari tahu adalah teladan Rasulullah pada setiap datangnya bulan Dzulhijjah. 

Human Initiative melansir dari laman Rumaysho yang menyebutkan bahwa dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan [1], “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, …”. 

Sahabat Inisiator bisa meneladani amalan berpuasa ini serta memperbanyak amalan sunah lainnya. Bisa mulai dari memperbanyak salat sunah, sedekah, membaca Al-Quran, bertakbir, bertahlil, bertasbih, bertahmid, beristighfar, berdo’a, dan beramar ma’ruf nahi mungkar.

 

2. Bertaubat

Setiap saat merupakan waktu yang berharga untuk selalu mendekatkan diri dengan Allah Ta’alaa. Selain itu, baik adanya untuk senantiasa bertaubat guna melebur dosa dan meminta pengampunanNya. Maka, momentum di awal bulan Dzulhijjah juga menjadi waktu yang baik bagi kita semua. 

Dalam Surat Az Zumar ayat 53, Allah Ta’alaa berjanji pada hambanya bahwa akan membukakan pintu pengampunan dosa bagi hambanya yang bertaubat. Insyaa Allah 

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. Az Zumar: 53). 

 

3. Mempersiapkan diri untuk Haji atau Umrah di tahun selanjutnya

Ibadah Haji menjadi rukun islam ke-lima dengan prasyarat ‘jika mampu’. Meski begitu, ibadah haji tetap menjadi ibadah yang paling diimpikan umat Islam. 

Sahabat Inisiator yang merindukan rumah Allah Ta’alaa, dapat terus mempersiapkan diri. Mulai dari berdoa semoga Allah Ta’alaa mudahkan jalannya, hingga memperhitungkan tabungan apabila ingin mendahulukan umrah di tahun depan. 

Dilansir dari Rumaysho [2], dari ‘Aisyah—ummul Mukminin—radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak. Jihad yang paling utama (afdhol) adalah haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,” (HR. Bukhari no. 1520) 

 

4. Siapkan tabungan untuk Berqurban tahun ini

Prasyarat ‘jika mampu’ dalam ibadah haji, tidak pernah meluruhkan semangat umat islam untuk menjalaninya. Untuk itu, Human Initiative mendoakan Sahabat Inisiator agar dapat menjalankan ibadah haji atau umroh di tahun mendatang ya. 

Meski begitu, Sahabat Inisiator bisa menjalankan ibadah Qurban setiap tahunnya dengan biaya yang relatif lebih terjangkau. Tahun ini, Human Initiative telah membuka kesempatan bagi Sahabat Inisiator mempersiapkan qurban mulai hari ini. 

Lebih lengkap, Sahabat Inisiator bisa melihatnya melalui solusipeduli.org. Yuk, pilih hewan Qurbanmu lebih awal bersama Human Initiative. 

 

[1] https://rumaysho.com/1372-6-amalan-utama-di-awal-dzulhijah.html 

[2] https://rumaysho.com/2577-haji-mabrur-jihad-yang-afdhol240.html 

0

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561