Kisah Relawan Inspiratif Siska: Menjadi Perawat dan Relawan adalah Langkahku untuk Semakin Bermanfaat

Human Initiative – Menjadi seorang Perawat, merupakan pencapaian yang membanggakan bagi Siska Almaindah (24). Terlebih lagi, pencapaian ini menjadi pijakannya untuk bisa lebih bermanfaat bagi lingkungannya. Inilah cerita Siska, seorang Perawat yang mengabdi sebagai relawan Human Initiative Volunteer Energy (HIVE).

Bagi yang menjalani Pendidikan Keperawatan, mungkin merasakan apa yang Siska jalani untuk menempuh profesi Perawat. Siska berkisah, butuh waktu selama lima tahun baginya untuk mendapatkan profesi Perawat hingga mendapatkan sertifikasi menangani pasien. Dari perjuangan belajarnya ini, ia akhirnya pernah menjejakkan karir di Rumah Sakit Zainuttaqwa dan Klinik Mitra Sehat di Bekasi, Jawa Barat.

Akan tetapi menurut Siska, tak ada batas ruang untuk bisa selalu belajar. Salah satunya belajar di sebuah komunitas kerelawanan seperti Human Initiative Volunteer Energy (HIVE). Dari keterlibatan dengan komunitas kerelawanan Human Initiative ini, Siska mengukir sejarah hidupnya dalam kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

“Sebagai seorang Perawat, saya bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan sosial Human Initiative dan semakin bermanfaat. Bukan hanya kegiatan pelayanan kesehatan saja, tapi juga kegiatan sosial yang sangat berbeda dengan profesi saya,” kata Siska.

Ia bercerita, bahkan kegiatan pertama yang ia lakukan bersama HIVE tak lain adalah road campaign Insya Allah Qurban. Pada saat itu, tahun 2021, ia bersama HIVE Bekasi membagikan merchandise dan brosur sebagai bagian dari komunikasi campaign. Siska mengaku, akhirnya ia mengetahui salah satu proses kerja kemanusiaan dalam pengenalan campaign.

“Bukan cuma itu Kak. Ada banyak kegiatan sosial lainnya yang jadi pengalaman berharga buat saya. Salah satunya saat membagikan alat masak untuk penanganan early recovery Gempa Cianjur,” ceritanya.

Pendidikan Khusus sebagai Relawan

“Jika tidak menjadi seorang Relawan, saya belum tentu mendapatkan pengetahuan ini Kak,” ungkap Siska.

Ini merupakan ungkapan Siska yang membuat ia semakin yakin bahwa pilihannya menjadi seorang relawan tidaklah sia-sia. Pendidikan Keperawatan telah mengajarkannya untuk melakukan penanganan terhadap pasien. Saat menjadi Relawan, ia menambah pengetahuan dalam simulasi pengelolaan pasien berskala besar saat terjadinya bencana.

“Saat pelatihan Emergency Response di Kantor BASARNAS, saya banyak banget belajar cara menangani pasien dengan berbagi peran. HIVE dan Human Initiative inilah yang memfasilitasi saya dan relawan lainnya untuk mendapatkan edukasi-edukasi seperti ini,” ujar Siska.

Dari pertemuan lintas organisasi semacam ini dan berbagai acara besar, Siska dapat meluaskan koneksinya hingga berbagi pengalaman dengan relawan lainnya. Maka tidak heran, keseriusannya dalam dunia kemanusiaan ini ia terapkan hingga kehidupan sehari-hari. Di antara banyak hal, salah satunya adalah kebiasaan Siska yang membawa kotak P3K setiap ia bepergian.

“Saya berjaga Kak. Jikalau ada kecelakaan, saya berani membantu untuk sekadar luka-luka kecil,” ungkapnya sambil tersenyum.

Sahabat Inisiator, inilah cerita Siska. Human Initiative meyakini, setiap orang pasti memiliki kisah perjalanan kebaikannya hingga menemukan kebahagiaan.

Apapun yang terjadi, jangan hentikan langkah baikmu. Yuk, ukir terus kebaikanmu mulai dari hal kecil, bersama Human Initiative melalui solusipeduli.org.