Menata Kembali Asa Bu Farida lewat Rumah Senyum

Ibu Farida dan seorang anaknya menjadi salah satu yang harus merasakan dampak besar dari Banjir Bandang di Kalimantan Selatan. Rumah yang ia dan anak singgahi hancur, sehingga membuat Ibu Farida terpaksa mendirikan tenda darurat untuk berlindung.

Ibu Farida adalah sosok wanita yang tangguh, ia dan seorang anaknya tetap tegar melalui musibah ini berdua. Namun, pengalaman Bu Farida beserta anaknya untuk hidup di tenda darurat tak bertahan lama.

Berbekal kesabaran dan keikhlasan, kini Ibu Farida yang asal Desa Batu Tunggal tersebut begitu bersyukur mendapatkan Rumah Senyum, yang merupakan hunian sementara dari Human Initiative.

Tampak, relawan Human Initiative bersama dengan warga sekitar, bergotong royong mengumpulkan puing papan untuk menjadikan alas panggung rumah. Terlihat pula semangat para penyintas saling bahu membahu menguatkan hati untuk membantu sesama dalam menghadapi musibah yang telah terjadi.

Alhamdulillah, Rumah Senyum Ibu Farida selesai. Hunian sementara ini pun akan dilengkapi fasilitas penunjang lainnya demi kenyamanan hunian seperti teras depan, pintu, jendela sebagai penerang alami dan ventilasi, ruang tengah, dan satu ruang tidur untuk beristirahat.

Rumah Senyum untuk Penyintas

Sebelumnya Rumah senyum sudah didirikan bagi para penyintas bencana di tiga desa wilayah terdampak Kalimantan Selatan. Adapun desa-desa tersebut adalah Desa Hantakan, Desa Batu Tunggal, dan Desa Bulayak.

Namun ternyata masih banyak para penyintas yang masih berada di pengungsian saat ini, rumah mereka juga sudah rusak terimbas banjir dan beberapa rumah yang sudah tak layak untuk ditempati.

Sesuai data terbaru banjir bandang di Kecamatan Hantakan, jumlah warga terdampak sebanyak 1,057 Jiwa. hilang yg diverifikasi akan mendapatkan bantuan stimulan adalah 259. Angka yang sangat besar bukan Sahabat Inisiator?

Rencananya, Human Initiative akan mendirikan sebanyak 259 Rumah Senyum dan menjangkau 6 desa yang kemarin terdampak Banjir Bandang. Harapannya Rumah Senyum ini bisa membantu para penyintas di pengungsian yang sudah tak bisa kembali ke rumah untuk sementara waktu.

Tentunya, kami membuka kolaborasi seluas-luasnya untuk sama-sama mewujudkan mimpi Ibu Farida dan para penyintas lainnya mendapat hunian sementara yang aman, nyaman dan bermartabat. Semoga bencana yang menimpa saudara kita di sana cepat pulih, dan mereka bisa kembali menjalani hidup dengan nyaman seperti sedia kala.

Terima kasih ya sahabat Inisiator, atas dukunganmu perlahan kita bisa membantu mereka mendapatkan Rumah Senyum. Setidaknya hunian sementara ini bisa menjadi tempat tinggal mereka yang nyaman sebelum mereka mendapatkan rumah tetap.

Sumber Data :

Human initiative Kalimantan Timur

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)