Mendukung Pemenuhan Pangan Palestina, Human Initiative Bersama BTS ARMY Indonesia Kirim Sembako untuk Keluarga di Gaza

Gaza, Palestina – Distribusi pangan sebagai kebutuhan dasar penyintas di Gaza, Palestina, semakin tersendat. Kondisi ini terjadi karena krisis bahan bakar yang membuat kendaraan pengangkut mengurangi kegiatan operasionalnya.

Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui World Food Programme (WFP) mengatakan bahwa Palestina mengalami krisis bahan bakar yang semakin parah. Besar kemungkinan kondisi ini memaksa WFP menghentikan distribusi pangan darurat bagi ribuan keluarga penyintas di Jalur Gaza.

Melansir dari Antara, Samer Abdeljaber selaku perwakilan WFP menceritakan persediaan toko-toko, dengan komoditas makanan esensial, di Gaza lebih cepat habis. Hal ini terjadi karena pihak toko tidak mampu menambah pasokan makanan akibat jalanan rusak, masalah keamanan, dan krisis bahan bakar.

Kebaikan BTS ARMY Indonesia untuk 200 Keluarga di Gaza

BTS ARMY Indonesia bersama masyarakat Indonesia berkolaborasi mewujudkan kepeduliannya pada penyintas di Palestina. Klub penggemar grup vokal asal Korea Selatan ini telah mengumpulkan donasi kemanusiaan hingga lebih dari Rp1 miliar, hanya dalam waktu empat hari.

Dalam kondisi yang serba terbatas, mitra kolaborasi kemanusiaan Human Initiative di Palestina mengirimkan laporan penyalurannya. Penyaluran amanah ini berupa 200 paket sembako untuk keluarga yang mengungsi di Sekolah Majida Waseela, Gaza, Palestina.

Laporan ini Human Initiative terima sebelum saluran komunikasi di Gaza mati total pada Jumat (27/10). Meski saluran sempat terputus karena serangan Israel ke Kota Gaza, komunikasi kembali terhubung pada Minggu (29/10).

Sumber Data:
https://www.antaranews.com/berita/3795978/pbb-krisis-bahan-bakar-ancam-bantuan-pangan-ke-gaza

Sumber Foto:
A boy carries a pot of food, as Palestinians, who fled their houses amid Israeli attacks, take shelter in a tent camp at a United Nations-run centre, in Khan Younis in the southern Gaza Strip. (Reuters: Ibraheem Abu Mustafa)