Meneruskan Amanah, Human Initiative Sebar Manfaat Qurban Setelah Pemotongan
2 Juli 2023
Human Initiative – Human Initiative melalui program Sebar Qurban 2023 telah menambah sebaran wilayah penerima manfaat qurban di pelosok Indonesia hingga mancanegara. Mengangkat tema ‘Qurban Penuh Manfaat’, Human Initiative meneruskan amanah qurban dengan segera mendistribusikan daging setelah penyembelihan hewan.
Pendistribusian setelah penyembelihan hewan qurban ini merupakan komitmen kepada pequrban tahun 2023. Selain itu, Human Initiative juga meneladani anjuran yang telah mahsyur dan mengikuti budaya Indonesia yang terbiasa mendistribusikan daging qurban sesegera mungkin setelah penyembelihan.
Tahukah Sahabat Inisiator? Melansir dari islam.nu.or.id, salah satu penerima manfaat qurban yaitu fakir dan miskin memiliki daulat secara penuh atas daging yang ia terima. Daging ini bisa mereka manfaatkan dengan mengolah sesuai selera hingga menjual daging untuk kebutuhan hidupnya.
ويشترط في اللحم أن يكون نيئا ليتصرف فيه من يأخذه بما شاء من بيع وغيره كما في الكفارات فلا يكفي جعله طعاما مطبوخا ودعاء الفقراء إليه ليأكلوه كما يوهمه قول المصنف
Artinya: “Daging kurban itu disyaratkan daging segar agar orang yang menerimanya dapat mendayagunakannya baik itu penjualan maupun transaksi lainnya sebagaimana pada kasus kaffarah sehingga tidak memadai menjadikannya sebagai makanan masak dan mengundang orang-orang fakir untuk menyantapnya seperti dikira oleh perkataan penulis matan (Abu Syuja‘),” (Lihat Syekh M Ibrahim Baijuri, Hasyiyatul Baijuri, [Beirut, Darul Fikr: tanpa catatan tahun], juz II, halaman 311)
Meskipun begitu, Sahabat Inisiator tidak perlu ragu dengan penyaluran yang mengolah manfaat qurban sebelum pendistribusian. Adapun terlaksana, hal ini memiliki alasan dan tujuan.
Umumnya alasan karena begitu banyak lokasi pendistribusian yang cukup jauh dan memakan waktu, sehingga khawatir kualitas daging akan menurun. Sedangkan tujuannya adalah penerima manfaat masih bisa mengonsumsi daging tersebut meskipun proses pendistribusian yang cukup lama, dan juga penerima manfaat bisa mengonsumsinya dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Sumber:
