Rizki dan Harapannya Menjadi Polisi

Girimulyo adalah salah satu dari 12 kecamatan yang berada di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Girimulyo sendiri memiliki fasilitas pendidikan berupa 21 sekolah dasar sederajat, 6 sekolah menengah pertama sederajat, dan 1 sekolah menengah atas sederajat. Salah satu dari fasilitas pendidikan yang ada ialah SD Negeri 1 Jonggaran, Kulon Progo.

Sekolah dasar ini berada di Jonggaran, Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo. Terdapat 12 orang pengajar serta 152 peserta didik yang aktif berkegiatan di sekolah itu. Diantara 152 orang itu, Rizki adalah salah satunya.

Rizki adalah seorang anak yang duduk di bangku kelas 6 SD Negeri 1 Jonggaran, Kulon Progo. Badannya yang bongsor dengan raut wajah ceria, sehat, serta aktif menutupi segala hal yang ia lalui.

Selama ini, ia berangkat sekolah dengan berjalan kaki, ia terkadang terlebih dahulu pergi ke rumah teman sekolahnya untuk diajak berangkat bersama. Di sekolah, Rizki paling suka mata pelajaran Agama Islam. Ia bercita-cita untuk menjadi polisi. “Bisa nangkep-nangkepin orang jahat,” ujar nya saat ditanya mengenai alasan nya ingin menjadi polisi.

Seperti anak-anak seusianya, sepak bola adalah permainan yang paling ia gemari. Ia sering kali pergi ke rumah temannya untuk bermain bola atau mengundang teman-temannya ke rumah untuk bermain bola di rumahnya. Selain bermain bola, Rizki juga hobi menonton televisi dan bermain gawai.

Keluarga Rizki

Rizki adalah seorang kakak bagi adik perempuannya yang masih berusia 6 tahun, jarak umur mereka terpisah 5 tahun lamanya. Di tengah kebutuhan sekolah yang banyak, Ayah Rizki tidak bekerja. Sumber penghasilan untuk keluarga nya hanya mengandalkan kegiatan ibunya yang menganyam keranjang bambu untuk kemudian ia jual ke tengkulak sebelum akhirnya sampai ke tangan pengepul. Terkadang Ayah Rizki membantu menganyam keranjang bambu.

Setiap membahas soal pekerjaan ayahnya, Rizki hanya menjawab, “Ayah ga kerja.” Tidak terdapat juga kambing dan sapi yang ada di rumahnya. Hanya ada ayam yang juga tidak menjadi sumber pamasukan.

Bocah yang tinggal di daerah Girimulyo, Kulon Progo itu menyukai warna hitam dan suka makan mie serta telur dadar.

Saat ditemui oleh tim Human Initiative kemarin, Rizki dengan senang hati menerima bingkisan yang Sahabat Inisiator titipkan. Bingkisan berisikan perlengkapan sekolah itu tentu menjadi kebahagiaan untuknya yang sudah lama sekali tidak membeli tas baru. Ia sendiri tidak ingat kapan terakhir kali membeli tas. Karena jarak dari rumah nya ke lokasi membeli tas memang cukup jauh, sekitar 19 menit jika ditempuh menggunakan kendaraan bermotor.

Semoga amanah yang Sahabat Inisiator titipkan bisa menjadi pemacu semangat Rizki untuk bersungguh-sungguh mengejar cita-citanya menjadi polisi.

Ayo terus dukung Rizki dan anak-anak seusianya untuk melanjutkan Pendidikan dengan layak dan mewujudkan impian mereka dengan cara mengunjungi website SolusiPeduli.org – Solusi Hadir karena Peduli. Kami tunggu support terbaik teman-teman semua.