Sang Peraih Perak Hapkido dan Hafalan Al-Qurannya

Sang Peraih Perak Hapkido dan Hafalan Al-Qurannya

21 Juni 2023

Namanya Zau, lengkapnya Zauharatunnisak (19). Mahasiswa semester 4 Teknik Pertanian Universitas Syiah Kuala ini baru saja memberikan kabar gembira bagi siapapun yang berperan besar dalam prestasinya. Zau yang juga penghafal Al-Quran ini mewakili UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Hapkido di kampusnya. Ia meraih dua perak bela diri Hapkido dalam kategori Hyung (seni) dan Daeryun (fighter) pada kejuaraan bela diri Hapkido antar Dojang se-Aceh. 

Keluarga dan kampus Zau sangat bahagia. Rumah Amal Universitas Syiah Kuala (USK) dan Human Initiative juga merasakan bangga luar biasa, sebab Zau juga merupakan salah satu penerima manfaat beasiswa Rukosmal (Rumoh Kos Amal) hasil kolaborasi kebaikan Rumah Amal Syiah Kuala bersama Human Initiative. 

Pertandingan Hapkido yang mempertemukan Dojang se-Provinsi Aceh itu terselenggara pada 12 Maret 2023 yang lalu di Gedung UIN Ar-Raniry, Banda Aceh. Pada kejuaraan tersebut, terdapat dua kategori yaitu Hyung (seni) dan Daeryun (fighter). Masing-masing kategori ini kemudian dikelompokkan kembali berdasarkan usia cadet yakni kurang dari 10 tahun, junior, dan senior.   

 

Berkenalan dengan Hapkido 

Perkenalan Zau dengan Hapkido ini cukup menarik. Zau yang saat itu masih berkuliah semester dua, melihat temannya bertanding Hapkido pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) di Papua 2021. Akhirnya ia memberanikan mengajukan diri untuk belajar Hapkido juga kepada temannya tersebut. 

“Awalnya saya becanda sama dia. Saya bilang, ‘Mau lah ikut join’. Rupanya dia memang sedang mencari rekan yang bisa diajak kerja sama untuk membuka UKM Hapkido di USK,” ujar Zau bercerita. 

Menjelang Hapkido berdiri sebagai UKM di USK, Zau mengikuti latihan Hapkido di UKM kampus lain di Aceh. Saat UKM Hapkido terbentuk di USK, Zau sudah memahami Hapkido dan pada saat itulah awal mula Zau menjadi atlet Hapkido. 

 

Zau dan Hafalan Al-Qurannya 

Zau mewujudkan 24 jam hidupnya dengan beragam aktivitas yang bermanfaat. Di sela-sela kesibukan akademiknya, Zau juga aktif berorganisasi seperti Himateta (Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian), LDK Al-Ihsan, dan tentunya UKM Hapkido yang mengantarnya menjadi juara. 

Meski begitu, Zau yang juga pernah mendapatkan juaara dua dalam lomba catur Teknik Pertanian di kampusnya ini terus menambah jumlah hafalan Al-Qurannya. Melalui pembinaan program Beasiswa Rukosmal, saat ini Zau telah menghafal hingga 2 juz. Bersama program beasiswa dan para penerima manfaat lainnya, Zau sangat berharap bisa terus menambah hafalannya.  

Dari keberkahan menghafal Al-Quran ini, pastinya Zau menaruh banyak harapan. Untuk Hapkido, ia berharap dapat mengikuti pertandingan PON Aceh-Sumut dan dapat memberikan yang terbaik untuk Provinsi Aceh. Untuk pendidikan dan masa depannya, ia selalu berdoa dan berusaha agar bisa menyelesaikan perkuliahan tepat waktu. Dengan harapannya ini, ia berharap dapat membantu keuangan keluarga, menjadi dermawan seperti donatur-donatur yang mendukung pendidikannya, hingga memiliki aset dan usaha untuk masa depannya. 

 

“Selalu istiqomah dalam keadaan apapun. Jadilah diri sendiri apapun yang terjadi. Setiap orang memiliki takdirnya, maka berusahalah, karena usaha tidak pernah mengkhianati hasil,” 

– Zauharatunnisak – 

 

Ilmu dan prestasi Zau menjadi saksi bahwa kebaikan itu punya kekuatan yang besar. Semoga Zau dan segala prestasinya dapat menjadi kebaikan yang terus melahirkan kebaikan. Yuk, jadi bagian dari kebaikan itu dan berkolaborasi bersama Human Initiative dalam program-program lainnya di sini. 

 

Sumber: Human Initiative Cabang Aceh 

1

Sahabat Inisiator Butuh Bantuan?

Telp/Whatsapp

+62-812-8080-4561