Sujud Syukur Paling Haru di Dusun Tuhoi, Kabupaten Gowa

Gowa, Sulawesi Selatan – Sunu Prasetya, relawan dari kantor pusat Human Initiative menjadi saksi bagaimana daging qurban menjadi menu yang dinanti di wilayah ini. Ia tersentak saat penerima manfaat melakukan sujud syukur tepat di daun pintu rumahnya sebagai wujud bahagia. 

Sunu Prasetya, Leader Quality Management System Human Initiative, berangkat dari Jakarta untuk menjalankan amanah mengawal distribusi qurban di Gowa, Sulawesi Selatan. Dari beberapa wilayah yang ia kunjungi, Dusun Tuhoi di Desa Tabinjai, Kecamatan Tombolo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan inilah yang paling berkesan untuknya. 

Sebelumnya, Human Initiative mendapatkan informasi dari seorang Dai Human Initiative yang merupakan warga asli Dusun Tuhoi. Ia mengaku bahwa wilayahnya tidak pernah mendapatkan daging qurban pada hari Iduladha. Untuk itu, Human Initiative Sulawesi Selatan mendaratkan seekor sapi dari amanah qurban donatur pada hari Iduladha untuk warga Dusun Tuhoi di Kabupaten Gowa. 

Tidak Ada Qurban di Dusun Tuhoi 

Masih tidak percaya perihal masyarakat yang sudah lama tidak pernah mendapatkan daging qurban, relawan akhirnya bertanya kepada salah satu perangkat Desa Tuhoi saat melakukan survei lapangan. Ia mengungkapkan bahwa masyarakat sangat jarang memakan daging, adapun bisa memakannya, masyarakat menunggu momen hajatan. 

“Seingat saya, selama saya di sini, belum ada qurban di sini,” ungkapnya. 

Begitu juga dengan salah satu anak Dusun Tuhoi. Saat relawan bertanya kapan terakhir kali makan daging, ia melirik ke atas sambil tersenyum dan mengatakan “Lupa hehehe,” ujarnya. 

Kebahagiaan yang Meluap 

Ada satu hal lagi yang membuat relawan Human Initiative percaya bahwa masyarakat Dusun Tuhoi memang benar jarang memakan daging sapi, domba, maupun kambing. Ini terjadi saat pendistribusian ke salah satu rumah yang sangat sederhana. 

Seorang Bapak, dengan anggota keluarganya yang mengintip dari pintu, menerima sekantong daging qurban dari relawan Human Initiative. Seraya mengucapkan terima kasih, Bapak itu bersujud syukur yang membuat relawan terpaku. 

Relawan yang berasal dari kota-kota besar di Indonesia terhenyak. Sekantong daging qurban mampu membuat seorang kepala keluarga bahagia hingga bersujud mengungkapkan rasa syukurnya. 

Bapak itu tidak banyak bicara, tidak banyak ekspresi dari wajahnya, dan tidak ada lagi yang ia ucapkan selain terima kasih. Sujud syukurnya seakan menjadi bahasa universal untuk mengungkapkan kebahagiaan yang telah meluap dalam hatinya. 

Sahabat Inisiator, terima kasih telah menyebarkan kebaikan qurbanmu melalui Human Initiative. Kebahagiaan ini akan selalu mereka ingat, seiring dengan manfaat daging dari qurbanmu yang akhirnya mereka sajikan dalam hidangan. Kami tunggu kebaikan qurbanmu di tahun depan dan lanjutkan lagi kebaikanmu bersama progam-program Human Initiative lainnya melalui solusipeduli.org.