Tingkatkan Produktivitas Ibu Rumah Tangga di Desa. HI kembangkan Program Kemandirian Usaha

Kondisi ekonomi serta kemandirian usaha di desa seringkali menjadi hal yang selalu menjadi perhatian banyak pihak. Pasalnya, dilihat dari berbagai sudut pandang, masih terdapat beberapa ketimpangan yang sangat besar terjadi di desa. Hal ini justru kontradiktif dengan potensi alam yang sebenarnya sangat besar jika mendapatkan sentuhan yang membuatnya lebih produktif. Banyaknya kebun pisang di Desa Sirnajaya, lantas hanya dijual segar ke pasar becek oleh para petani, hal ini jelas penerimaan petani pun tak seberapa jika dilihat dari jarak yang ditempuh untuk sampai pada pasar becek di kota dan waktu yang tidak sebentar yang dilalui untuk sampai disana. Selain itu masa panen yang lama juga menjadikan petani tidak memiliki tambahan penghasilan yang lebih dari hasil kebunnya.

Jelas hal ini menarik HI untuk dapat turun ke lapangan membantu kembangkan potensi yang besar tersebut. Human initiative turut membantu kembangkan kemandirian ibu rumah tangga agar mampu mengolah pisang hasil panen suaminya dan warga sekitar desa untuk diolah menjadi makanan yang mana memiliki nilai jual yang lebih baik dari sekedar jual tandanan pisang ke pasar becek.

Selanjutnya, Human Initiative turut bantu Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat. Program ini mengangkat isu dengan meningkatkan produktivitas dan tingkat pendapatan ibu rumah tangga dengan mengolah pisang segar menjadi aneka olahan keripik.

Program Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat ini berjalan dari mulai bulan Juli 2021-Juli 2022. Selain itu HI juga mensuport design dan kemasan kopi yang elegan dan marketable. Sehingga selain kualitas kopi yang meningkat, pemasaranpun kita terus di kembangkan dan pasarkan ke segmentasi pasar yang lebih baik dalam hal penerimaan penghasilan usaha.

Oneh, salah satu penerima manfaat sekaligus program Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat ini pada pernyataannya (14/08) mengungkapkan rasa syukur atas kepedulian para stakeholder terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, sehingga hal ini menjadikan penambahan nilai dari produk pisang yang diproduksi oleh suami dan peningkatan uang dapur dari hasil berjulaan produk olahan pisang.

“Harapannya, program ini dapat terus berdampak kepada lebih banyak keluarga, karena jika terjadi peningkatan produktivitas yang berimplikasi langsung kepada peningkatan penghasilan ibu rumah tangga di Desa, maka hal ini akan memperbaiki pola konsumsi rumah tangga yang lebih baik dan lebih sehat dalam hal pemenuhan status gizi keluarga. Sehingga gizi anak dan keluarga jadi lebih baik. Serta akan ada peningkatan kualitas pendidikan dan kualitas kesehatan para keluarga,” ujar Yuspi, Project Manager Program Kelompok Usaha Mandiri Masyarakat.

Sumber data : internal Project Human Initiative